1.
Shadow demon
Shadow
demon (SD) adalah hero paling kuat di mode -cm dan merupakan hero solo mid
paling kuat di Dota versi ini. SD mempunyai range yang cukup jauh (500 range)
dan mempunyai animasi serangan yang baik serta base damage yang besar. Dengan
menge-spam skill disruption, SD dapat dengan mudah menekan musuhnya di lane
mid. Semua hero pasti akan kabur ketika diserang oleh illusionnya sendiri. Bila
musuh SD memutuskan untuk melawan, dapat dipastikan SD akan memenangi duel
tersebut karena illusion dari disruption menghasilkan damage yang sangat besar
ditambah lagi dengan skill damage amplification dan base damage SD yang besar.
2.
Lich
Lich
berada di posisi kedua dan hanya kalah tpis dibandingkan dengan SD. Dalam hal
lane control, lich setara dengan SD. Dengan skill dark ritualnya, lich dapat
mengurangi exp musuh sehingga dapat dipastikan lich akan unggul dalam hal
level. Selain itu, skill dark ritual-nya juga memastikan lich selalu mempunyai
mana untuk menge-spam skill frost nova. Hanya dengan dark ritual-nova-dark
ritual-nova dst, lich dapat menekan musuhnya dengan mudah.
Lich
ditempatkan di posisi kedua karena proyektil dan damage dari serangannya lebih
buruk dibandingkan SD sehingga musuh lich di lane mid masih dapat
mengungguli lich dalam hal last hit. Walaupun begitu, lich tetap merupakan hero
solo mid yang sangat kuat dan setiap hero pasti akan kesulitan melawannya.
3.
Batrider
Batrider
adalah hero paling berbahaya di menit 1 (setelah techies). Perbedaannya adalah
lane control techies sangat rendah dan lokasi bomnya relatif mudah ditebak
sedangkan sticky napalm dari bat hampir tidak mungkin dihindari. Apabila musuh
bat sudah terkena napalm sebanyak 2 stack, hampir dipastikan musuhnya akan
mundur dan kehilangan exp & gold karena lebih dari itu ia hampir pasti mati
terkena skill firefly. Dengan stack napalm lebih dari 2, musuh bat hampir tidak
mungkin kabur . Damage dari api firefly dan serangannya pun bertambah sehingga bat
dapat membunuh musuhnya bahkan bila berada di tower musuhnya sekalipun.
4.
Ancient apparation
Pada
fase laning, skill yang paling dibenci dari AA adalah cold feet. Skill ini
memaksa musuh AA menghadapi dilema. Bila musuh AA berlari mundur, ia akan
kehilangan exp dan gold. Akan tetapi, bila ia memutuskan untuk maju dan
menyerang AA, ia akan diserang oleh AA selama berlari tanpa sempat melakukan
serangan balasan. Karena AA mempunyai damage and attack speed yang cukup bagus,
ia akan terkena damage yang besar. Dan, baik maju atau mundur, musuh AA tetap
akan terkena damage dari skill cold feet. Apabila AA sudah mencapai level 6,
semua musuhnya di setiap lane harus berhati-hati, terutama di lane mid, karena
AA akan mendapat salah satu skill terbaik di Dota yaitu ice blast. Bila HP dari
musuh AA sudah mencapai setengahnya, sebaiknya ia segera memakai potion atau
kembali ke markas agar tidak mati terkena ice blast.
5.
Viper
Sebelum munculnya SD, AA, bat, dan buff dari lich, viper
adalah hero solo mid terbaik di dota. Skill andalannya adalah poison attack.
Poison attack adalah skill harass (mencicil HP musuh) terbaik di Dota karena :
- Dengan poison attack, viper dapat menyerang musuhnya tanpa menarik aggro dari creep
- Musuh viper tidak akan kuat melawan harass dari poison attack karena damage yang dihasilkannya pada early game sangat besar
- Mana yang diperlukan sangat kecil sehingga viper bisa mencicil musuhnya terus menerus
6.
Tinker
Tinker
dan SF adalah rival viper sebagai solo mid terbaik sebelum hadirnya SD, AA,
bat, dan lich. Skill yang ditakuti dari tinker adalah kombinasi laser dan
roketnya. Damage dari lasernya bersifat pure damage yang berarti damage laser
tidak dapat dikurangi oleh apapun termasuk magic resistance. Kombinasi dari
laser dan roket tinker dapat menghabisi 1/3 dari HP musuhnya. Selain itu,
intelligence dari tinker cukup besar sehingga tinker dapat memakai
skill-skillnya dengan cukup sering.
7.
Shadow fiend
Hero
yang sangat sering dipakai sampai dengan versi 6.69, tetapi sekarang
kehadirannya seolah terlupakan. SF adalah hero yang sangat kuat sebagai solo
mid karena damage yang dihasilkannya sangat besar. Dengan skill
necromastery-nya, SF dapat menambah damage-nya sehingga SF dapat dengan mudah
membunuh dan men-deny creep yang ada. Pada awalnya, last hit dengan SF sedikit
sulit karena walaupun animasi serangannya cukup bagus, tetapi base damage-nya
sangat kecil. Akan tetapi, masalah ini akan terselesaikan begitu SF mencapai
level 3 dan mendapat skill shadow raze. Dengan raze-nya ini, SF dapat dengan
mudah membunuh creep yang ada tanpa memberi kesempatan musuhnya untuk mendeny.
Selain itu, raze SF juga dapat digunakan untuk menyerang hero musuhnya. Musuh
SF sendiri tidak boleh membiarkan dirinya terkena raze lebih dari 1 kali karena
damage yang dihasilkan sangat besar. Terkena raze sebanyak 2 kali dapat
menghabisi setengah atau sepertiga dari HP musuhnya, terkena raze sebanyak 3
kali bisa langsung membunuh lawannya.
Alasan
mengapa sekarang SF jarang dipakai adalah game Dota yang lebih mobile dan
munculnya hero solo mid yang lebih kuat. Adanya item smoke dan semakin
populernya strategi jungling membuat SF sangat rentan terkena gank. SF tidak
mempunyai escape mechanism dan HP-nya pun sangat kecil sehingga ia tidak dapat
kabur dari gank yang ada. Selain itu, munculnya SD, AA, bat, dan lich membuat
SF tidak lagi dipakai sebagai solo mid.
8.
Windrunner
WR
tidak dapat mendominasi lane seperti hero-hero yang telah disebutkan di atas,
tetapi WR sangat sulit dikalahkan. Damage dan animasi serangannya cukup baik sehingga
WR dapat mengimbangi last hit musuhnya. Dalam kondisi terdesak, WR masih dapat
membunuh creep dengan skill powershotnya. Lalu, apabila WR digank oleh
musuhnya, ia masih bisa menyelamatkan dirinya dengan stun dan skill
windrunnyer-nya.