Perawatan
dan servis Laptop, bahkan memperbaiki Laptop bukanlah pekerjaan mudah.
Memperbaiki laptop dua kali lebih susah dari pada PC. Salah satu yang sering
muncul adalah laptop sangat panas dan akhirnya laptop mati sendiri atau hang.
Mengapa ini terjadi? Menurut pengalaman saya, ini sangat mengarah pada kinerja
hardware yang bermasalah.
Laptop
mati sendiri dalam kasus ini kemungkinan besar disebabkan panas berlebihan.
Mengapa laptop terlalu panas? Penyebabnya adalah proses pendinginan tidak
normal alias fan cooling mungkin tersumbat. Setiap laptop memiliki modul
pendinginan yang terdiri dari heatsink dan kipas pendingin. Ketika laptop
bekerja, prosesor (CPU) memanas dan karena itu heatsink semakin panas juga.
Pada beberapa tingkat suhu, jika terlalu panas, Processor akan mogok dan laptop
mati.
Masalahnya
dimulai ketika modul pendinginan laptop mengumpulkan debu terlalu banyak di
dalam. Biasanya debu berkumpul diantara kipas dan heatsink. Debu menyumbat
heatsink dan mencegah aliran udara normal di dalam modul pendinginan. Akhirnya,
prosesor akan sangat panas dan mematikan laptop tiba-tiba. Masalah ini bisa
diperbaiki dengan membersihkan modul pendinginan laptop.
Membersihkan laptop modul pendinginan.
Perhatikan gambar di bawah ini;
Modul Pendingin Laptop
Bagaimana
jika modul pendinginan tidak dapat diakses dengan mudah? Pada beberapa laptop
modul pendingin terpasang jauh di dalam casing dan tidak dapat dengan mudah
diakses dan dibuka. Untuk membuka modul pendinginan itu perlu untuk membongkar
seluruh laptop tapi itu hanya untuk pengguna yang berpengalaman.
Dalam laptop seperti itu Anda dapat menggunakan
teknik berikut:
- Beli compressor udara untuk komputer.
- Semprotkan udara ke dalam celah kipas di bagian bawah laptop.
- Semprotkan udara ke dalam celah udara samping laptop
- Ulangi eberapa kali sampai debu semua hilang.
Catatan: sebaiknya anda hati-hati jika membuka
casing laptop agar tidak merusak komponen hardware.