Sebel
juga ya, jika setiap kali komen di blog, selalu muncul “komentar Anda sedang
menunggu moderasi“. Jika itu terjadi di hampir semua blog yang Anda kunjungi,
berarti Anda terjebak Akismet, atau dianggap SPAM oleh Akismet. Nah, karena
dulu saya juga pernah mengalami ketangkep Akismet, saya coba tuliskan bagaimana
cara keluarnya. Buat teman-teman yang saat ini sedang sial kena Akismet,
silakan komentar minimal 1 atau 2 kalimat di artikel ini (tapi jangan iklan),
nanti akan saya recover. Deal? Buat Anda yang belum pernah merasakan kena
Akismet, tulisan ini bisa buat pencegahan agar tidak terjadi pada Anda.
Sebetulnya,
tidak ada sumber resmi yang menyebutkan bagaimana sebuah komentar masuk Akismet
SPAM, apa penyebabnya dan bagaimana solusinya. Dalam situnys, Akismet hanya
mengatakan “runs hundreds of tests on the comment and returns a thumbs up or
thumbs down“, atau gampangnya Akismet menggunakan ratusan tes untuk
mengkategorikan sebuah komentar SPAM atau bukan. Komen yang dikategorikan SPAM
akan masuk blacklist Akismet.
Yang
di-blacklist Akismet
Kalau
yang pernah saya alami, yang diblack-list adalah URL (alamat blog atau website)
dan email saya, jadi setiap kali komentar dengan menyertakan email dan URL
salah satu blog saya, komentar saya dikategorikan SPAM oleh Akismet, tetapi
jika komentar tanpa memasukkan email atau URL, komentar akan lolos. Ada kabar
kalau IP Address juga bisa kena black-list Akismet.
Penyebab kena
Akismet
Penyebabnya
adalah terlalu sering mengirim komentar. Ceritanya, saya buka 10 blog sekaligus
dalam satu browser. Kemudian saya komen di 10 blog tersebut dalam waktu kurang
dari 5 menit. Apa sih susahnya komen, ngetik kan cuma butuh waktu 30 detik
bahkan 15 detik? Tetapi ternyata hal itu berakibat fatal, karena ngasih komen
yang terlalu sering akan dikategorikan sebagai SPAM.
Saya
dapat info juga, komentar yang menyertakan link akan dianggap SPAM, ini saya
lihat sendiri di blog saya ini, komentar yang didalamnya terdapat link
(maksudnya numpang promosi dikit gitu) akan masuk moderasi atau Akismet SPAM.
Biasanya pembaca yang mengalaminya akan mengirimkan komentar kedua yang
didalamnya tidak terdapat link.
Solusinya
Mengutip
pernyataan Akismet : “In the unlikely event something gets incorrectly
identified as spam you can correct it and it submits the ‘false positive’ back
to Akismet for analysis and improvement of our system”. Ini dapat disimpulkan
bahwa sistem Akismet dapat diperbaiki dengan adanya ‘false positif’ atau sebuah
komentar yang tadinya dianggap SPAM oleh Akismet, kemudian direcover oleh
pemilik blog tersebut… Sepertinya, ini satu-satunya cara?
Jadi,
kalau boleh saya ngasih usulan buat yang kejebak Akismet, komentarlah di blog
yang pemiliknya masih aktif (lihat tanggal posting terakhir), komentar jangan
berupa iklan agar di pemilik blog merecover komentar Anda. Nah dengan recover
itu, maka nama baik Anda akan dikembalikan oleh Akismet. Kalau saya perkirakan,
butuh sekitar 20 komentar Anda di-recover, tetapi ingat, jangan terlalu sering
ngasih komentar. Anda juga bisa menghubungi pemilik blog via email agar
komentarnya di-recover.
Gimana kalau sudah dicoba komen dan
direcover tetapi tetap di-blacklist Akismet? Kalau saran saya, istirahat
saja sekitar 3 bulan, baru coba komentar lagi.
Nah, ada lagi
nih solusi dari Spam Karma (software alternatif pendeteksi SPAM), artikelnya
bahasa Inggris bisa dilihat di sini, terjemahannya kurang lebih begini. Jika
komentar Anda dianggap SPAM oleh Akismet padahal Anda merasa bukan SPAMMER:
- Tetap tenang, dan tidak ada gunanya menghubungi server Spam Karma untuk meminta dirinya dikeluarkan dari blacklist.
- Hubungi admin atau pemilik blog, minta komentar Anda di-recover, inilah satu-satunya jalan agar keluar dari blacklist.
- Pada saat menghubungi admin atau pemilik blog, sarankan untuk meng-upgrade plug-in detector SPAM-nya (jika blognya hosting sendiri & bukan gratisan).
- Setelah mengirim komentar, jangan pernah menekan back kemudian komentar lagi pada artikel yang sama.
- User yang teregistrasi lebih aman dan sering dianggap bukan spam meskipun Anda di belakang proxy.