Secara default lokasi folder my document berada pada drive
C, padahal umumya pada drive C adalah tempat diinstallnya sistem operasi
windows. Masalah muncul ketika sistem operasi windows mengalami kerusakan dan
mengharuskan untuk menginstall ulang, melakukan backup data dari folder my
document bisa dilakukan jika windows tidak terlalu rusak parah dan masih bisa
melakukan booting, tapi jika windows benar benar rusak parah sehingga tidak
bisa loading, bagaimana melakukan backupnya ? backup memang masih bisa
dilakukan dengan jalan memindahkan hardisk pada CPU lain yang windows masih
normal. tapi tentunya hal ini akan cukup merepotkan, karena harus membokar
pasang CPU komputer.
Salah satu cara untuk mencegah agar tidak terjadi masalah
seperti di atas bisa dengan cara menganti lokasi Folder my document yang
defaulnya di drive C dipindahkan pada Drive Selain C, misalnya D, E, atau F.
tapi langkahnya bukan dengan jalan meng Copy Paste folder tersebut, tapi dengan
cara mengedit target folder locationya, ikuti petunjuk di bawah ini.
- Klik kanan mouse pada Folder My Documents, kemudian klik pada Properties
- Jendela My Documents properties akan terbuka seperti gambar di bawah ini. Pada target folder location klik tombol Move
-
Lalu tentukan lokasi drive nya, dalam contoh gambar di bawah ini saya letakkan di Drive D
-
Tampilan kolom target akan tampak seperti gambar di bawah ini (pada gambar di bawah ini menunjukkan lokasi pada folder Document baru pada drive D), jika sudah klik OkSekarang lokasi folder my document komputer kamu telah berada pada drive D. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.