Localhost
merupakan salah satu bentuk kemudahan dalam mendesain web yang akan Anda
dapatkan sebagai oleh-oleh berkunjung ke blog ini. Localhost akan kita gunakan
dalam mendesain website khususnya membuat web dengan menggunakan modul CMS.
Pemrograman
yang digunakan untuk membangun wordpress CMS tersebut adalah bahasa PHP dan
menggunakan database MySQL. Untuk bisa mejalankan sistem website tersebut, kita
memerlukan server yang bisa membaca pemrograman PHP-MySQL tersebut sehingga
bisa menampilkannya pada browser. Mengingat, menimbang, dan memperhatikan
hal-hal itu, seyogiyanya kita harus mempunyai space hosting pada sebuah server
yang bisa melakukan hal tersebut, bukan hosting pada provider yang didalamnya
tidak terintegrasi PHP-My SQL misalnya alias tanpa sistem database seperti
Ripway.com atau Geocities.com, untuk dijadikan tempat dalam membangun website
dengan wordpress CMS, mulai dari instalasi, editing, pengelolaan, dan lain
sebagainya. Dengan cara online seperti itu tentu kita membutuhkan biaya yang
lebih besar lagi. Seperti biaya untuk menyewa
space hosting, membeli domain, dan biaya internet. Kalaupun kita bisa
mendapatkan hosting dan domain atau akses internet gratis sekalipun, kita juga
akan kesulitan dalam hal waktu dan hasil yang tidak maksimal. Sebab kita akan
terganggu dengan akses internet yang mungkin masih lambat, belum lagi kalau terputus.
Akhirnya,
localhost menjadi solusinya. Kita akan menjadikan komputer kita menjadi local
server yang bisa bekerja hampir sama dengan server yang saya sebut di atas.
Sama dalam hal menjalankan pemrograman PHP-MySQL yang digunakan untuk membangun
wordpress CMS. Dikatakan local karena hanya sebatas komputer kita saja. Dengan
menjadikannya sebagai local server, maka kita akan menghostingkan file website
kita pada komputer tersebut dan menjadikannya sebagai tempat membangun website
kita. Sistem hosting tersebutlah yang dinamakan LOCALHOST. Intinya, kita
menjadikan komputer kita menjadi localserver, kemudian menghostingkan web kita
didalamnya (localhost) untuk dijadikan tempat membangun website sementara
sampai benar-benar selesai untuk kemudian dihostingkan secara online ke
internet. Dengan menjadikan komputer kita sebagai localserver, kita dapat bekerja
secara offline tanpa harus takut menghadapi masalah biaya, waktu, dan
kenyamanan.