Senin, 12 Desember 2011

Apa itu Localhost ???


Localhost merupakan salah satu bentuk kemudahan dalam mendesain web yang akan Anda dapatkan sebagai oleh-oleh berkunjung ke blog ini. Localhost akan kita gunakan dalam mendesain website khususnya membuat web dengan menggunakan modul CMS.

Pemrograman yang digunakan untuk membangun wordpress CMS tersebut adalah bahasa PHP dan menggunakan database MySQL. Untuk bisa mejalankan sistem website tersebut, kita memerlukan server yang bisa membaca pemrograman PHP-MySQL tersebut sehingga bisa menampilkannya pada browser. Mengingat, menimbang, dan memperhatikan hal-hal itu, seyogiyanya kita harus mempunyai space hosting pada sebuah server yang bisa melakukan hal tersebut, bukan hosting pada provider yang didalamnya tidak terintegrasi PHP-My SQL misalnya alias tanpa sistem database seperti Ripway.com atau Geocities.com, untuk dijadikan tempat dalam membangun website dengan wordpress CMS, mulai dari instalasi, editing, pengelolaan, dan lain sebagainya. Dengan cara online seperti itu tentu kita membutuhkan biaya yang lebih besar lagi. Seperti biaya untuk menyewa space hosting, membeli domain, dan biaya internet. Kalaupun kita bisa mendapatkan hosting dan domain atau akses internet gratis sekalipun, kita juga akan kesulitan dalam hal waktu dan hasil yang tidak maksimal. Sebab kita akan terganggu dengan akses internet yang mungkin masih lambat, belum lagi kalau terputus.

Akhirnya, localhost menjadi solusinya. Kita akan menjadikan komputer kita menjadi local server yang bisa bekerja hampir sama dengan server yang saya sebut di atas. Sama dalam hal menjalankan pemrograman PHP-MySQL yang digunakan untuk membangun wordpress CMS. Dikatakan local karena hanya sebatas komputer kita saja. Dengan menjadikannya sebagai local server, maka kita akan menghostingkan file website kita pada komputer tersebut dan menjadikannya sebagai tempat membangun website kita. Sistem hosting tersebutlah yang dinamakan LOCALHOST. Intinya, kita menjadikan komputer kita menjadi localserver, kemudian menghostingkan web kita didalamnya (localhost) untuk dijadikan tempat membangun website sementara sampai benar-benar selesai untuk kemudian dihostingkan secara online ke internet. Dengan menjadikan komputer kita sebagai localserver, kita dapat bekerja secara offline tanpa harus takut menghadapi masalah biaya, waktu, dan kenyamanan.